Tahapan Proses Poles Marmer yang Benar

 Tahapan Proses Poles Marmer yang Benar

Poles marmer – Lantai dengan bahan dasar batuan marmer saat ini dapat dijadikan alternatif yang bagus untuk menjadikan rumah kita menjadi lebih indah. Karena selain memiliki corak yang terbentuk secara alami warna mengkilap yang dimiliki marmer juga menjadi daya tarik tersendiri. Kilap dari batuan marmer ini bisa di dapatkan melalui proses poles marmer. Semakin lama batuan marmer dipasang untuk mempercantik lantai makalapisan marmer tersebut bisa saja terkena kotoran ataupun terkena gesekan-gesekan yang dapat membuat lapisan batuan marmer menjadi berwarna kusam. Hal ini tentu saja dapat mengurangi keindahan lantai rumah kita. Untuk itu proses poles marmer sangat dibutuhkan untuk menjaga lantai marmer tetap cantik dan mengkilap. Proses poles marmer tidak bisa dilakukan dengan cara yang sembarangan. 

Poles marmer membutuhkan keahlian khusus dan harus dilakukan oleh orang-orang yang sudah profesional dalam melakukan poles marmer. Mengapa demikian? Hal ini karena proses poles marmer yang sembarangan dapat membuat lantai marmer rumah kita justru akan mengalami kerusakan. Keinginan mempercantik rumah akan berakibat fatal jika tidak memenuhi prosedur yang tepat. Hal ini karena melakukan proses poles marmer terlihat cukup mudah dan siapa saja bisa melakukannya. Sehingga beberapa orang memandang remeh proses poles marmer ini. Lebih baik jika kita memanggil ahli yang sudah profesional dalam melakukan poles marmer. Namun kita sebagai penerima jasa hendaknya juga harus tahu bagaimana tahapan-tahapan dalam proses poles marmer yang benar. Hal ini bertujuan agar kita dapat mengetahui apakah proses yang dilakukan oleh tukang poles marmer tersebut sudah sesuai. Jangan sampai kita mudah di tipu oleh jasa poles marmer abal-abal. Oleh karena itu pada artikel kali ini akan membahas bagaimana tahapan-tahapan yang tepat untuk melakukan proses poles marmer. Adapun tahapan-tahapan dalam proses poles marmer tersebut antara lain :

1. Pengikisan serta pemasangan ulang nat pada lantai

Apakah kalian sudah tahu apa yang di maksud nat itu? Nat merupakan bagian pengisi celah antara satu lantai marmer dengan lantai marmer lainnya. Untuk lantai marmer yang baru dipasang biasanya bentuk nat masih kurang rapi dan tidak seimbang. Misalnya ada bagian yang lebih menonjol jika dibandingakan dengan bagian lain. Sehingga pada proses awal kegiatan poles marmer perlu melakukan pemotongan dan pengikisan bagian nat yang kurang sesuai dengan bagian nat lain. Adonan nat ini berbahan utama campuran dari resin dan bubuk mild yang diaduk dengan pewarna. Warna yang dipilih harus disesuaikan dengan warna marmer agar selaras dan seimbang dengan warna marmer. Selain itu nat juga dapat difungsikan untuk menambal ataupun menutup lantai marmer yang berlubang ataupun memiliki retakan-retakan yang menimbulkan celah.

2. Grinding

Proses grinding merupakan proses kedua pada poles marmer setelah bagian nat kering. Pada proses grinding ini disebut juga proses pengelupasan. Hal ini disebut demikian karena pada proses grinding dilakukan pengelupasan lapisan yang memiliki noda dan kotoran pada lapisan lantai marmer. Proses ini juga bertujuan untuk menghilangkan kerak yang membandel maupun goresan-goresan pada lantai marmer. Proses ini dilakukan dengan menggunakan mesin poles marmer, diamond pad, dan juga air. Diamond pad merupakan bahan utama untuk mrngrlupas permukaan lantai yang diinginkan. Pad ini memiliki tingkat kekasaran yang berbeda-beda. Mulai dari yang paling halus sampai yang paling kasar. Hasil dari proses grinding ini akan membuat lantai menjadi lebih rata, lebih halus, dan juga bersih. Namun pada tahap proses poles marmer yang kedua ini belum menghasilkan lantai yang kinclong. 

3. Kristalisasi

Tahapan proses poles marmer yang ketiga adalah proses kristalisasi. Untuk melakukan proses kristalisasi harus terlebih dahulu menunggu lantai kering setelah proses grinding. Tujuan utama dari proses kristalisasi adalah membuat lantai marmer menjadi lebih kinclong dan mengkilap serta untuk membuat warna dari lantai marmer kembali seperti semula. Proses ketiga dalam poles marmer ini menggunakan bahan-bahan kimia.

4. Finishing (Coating)

Tahap terakhir pada poles marmer ini adalah proses coating atau pelapisan. Proses ini akan membuat lantai marmer kita menjadi lebih awet dan tahan lama.

Tags :