Senin, 03 Mei 2021

Mengenal Sejarah Dan Jenis-Jenis Marmer Tulungagung

 Mengenal Sejarah Dan Jenis-Jenis Marmer Tulungagung

Mengenal Sejarah Dan Jenis-Jenis Marmer Tulungagung - Tulungagung memang sudah lama terkenal dengan industri marmernya. Industri yang sudah ada sejak jaman Belanda ini memang berkembang dengan baik. Sebab, daerah Tulungagung, tepatnya di Desa Besole Kecamatan Besuki, menurut penelitian, daerah ini kaya akan kandungan batuan marmernya yang sangat besar dengan kualitas yang baik untuk digunakan sebagai material bahan kerajinan marmer dan bahan bangunan. Maka, tak salah bila marmer Tulungagung sangat terkenal, tak hanya dalam lingkup lokal di daerah Jawa Timur saja melainkan sudah go internasional. 

Sejarah Marmer Tulungagung
Tulungagung memang terkenal sebagai penghasil kerajinan marmer. Materialnya pun mudah ditemukan di wilayah perbukitan selatan Tulungagung. Keunggulan yang dimiliki oleh kerajinan marmer Tulungagung adalah kehalusan dan detail yang dibuat oleh para perajinnya sehingga membuat marmer Tulungagung memiliki daya saing tinggi. Hasil kerajinan marmernya pun beragam, diantaranya yaitu berbentuk patung, teko, toples, guci, asbak, gelas, pot, dan beragam pernak-pernik lainnya. Untuk perabotan rumah tangga yang lebih besar pun tersedia, seperti meja, kursi, wastafel, bak mandi, lantai, serta ornamen bangunan lainnya.

Sejarah adanya kerajinan marmer Tulungagung ini bermula dari ditemukannya lokasi penambangan marmer oleh pemerintah Hindia-Belanda pada tahun 1934 di Desa Besole, Kecamatan Besuki, Tulungagung. Lalu, di tahun yang sama pula pemerintah Hindia-Belanda mendirikan perusahaan negara untuk mengelola pertambangan marmer Tulungagung tersebut. Setelah kemerdekaan, pertambangan marmer ini diambil alih pemerintah RI. Pengolahan batu marmer di pertambangan marmer ini telah  dikerjakan oleh warga Tulungaggung selatan sejak tahun 1972 yang lalu.

Keahlian mengolah batu marmer ini pun telah menyebar ke daerah lain dan berkembang dengan baik. Tak hanya di desa Besole, tapi sampai di Campurdarat hingga Wajak. Selain pertambangannya yang menghidupkan perekonomian masyarakat, limbah marmer juga menjadi berkah bagi warga sekitar. Limbah marmer tersebut dapat diolah menjadi kerajinan traso, yakni remah-remah marmer sisa pemolesan. Profesionalitas pengerjaan kerajinan marmer Tulungagung inilah yang membuat warga sangat terkenal baik dalam hal eksplorasi maupun penguasaan teknologi pengolahan batu-batuan yang terkenal.

Jenis-Jenis Marmer Tulungagung
Termasuk dalam kelompok bahan galian industri, batu marmer sering disebut juga sebagai batu pualam. Marmer ini sebenarnya merupakan batuan yang berasal dari batu gamping (dolomite) yang telah mengalami proses tekanan dan temperatur dalam waktu yang lama. Prosesnya mulai dari perubahan batu kapur menjadi batu pualam atau batu marmer, yang kemudian dipengaruhi oleh temperatur dan tekanan dari gaya endogen sehingga terjadi pengkristalan ulang batu kapur. Proses perubahan tersebut dapat berlangsung hingga 60 juta tahun lamanya, bahkan lebih dan hanya terjadi di area tertentu. 

Marmer memiliki ciri kompak, padat, tanpa perlapisan, dan menunjukkan adanya proses rekristalisasi. Sedangkan, mineral tambahan yang dimilikinya adalah kuarsa, amphibol, pirit, piroksen, hematit, talk, klorit, dan grafit. Mineral-mineral tersebut memberikan pola warna yang sangat beragam pada batuan marmer. Contohnya marmer kalsit murni yang berwarna putih, dengan adanya mineral grafit memberikannya warna merah muda.

Berdasarkan komponen mineral utamanya dan asal mula jadinya, marmer dibagi dalam dua jenis yaitu :
Marmer onyx; batuan marmer kalsit kristalian yang terbentuk dari larutan air dingin dan umumnya dijumpai di gua-gua batuan gamping.
Marmer verde-antik; batuan serpentin masif yang dipotong oleh urat-urat kuarsa. 

Marmer yang ada di alam memiliki beragam warnanya. Ada yang berwarna putih, abu-abu, hitam, merah, dan juga crem. Belakangan, batuan marmer tidak hanya dipergunakan dalam bentuk lempengan yang digosok atau dipoles menjadi mengkilat, tetapi dibentuk sedemikian rupa sehingga menjadi suatu kerajinan tangan. Misalnya menjadi meja, tempat rokok, tempat cuci tangan, kijing makam, dan lain sebagainya. 

Perlu diketahui bahwa industri kerajinan marmer termasuk kategori barang mewah. Sebab, untuk membuat sebuah kerajinan marmer Tulungagung harus melewati proses yang panjang. Dengan pengerjaan yang professional dan hasil barang kerajinan yang bagus berkualitas maka tak salah jika kerajinan marmer memiliki harga jual yang tinggi. Jadi, bila anda ingin memberikan sedikit sentuhan mewah di rumah melalui perabotan berbahan marmer, anda bisa menghubungi perusahaan kerajinan marmer Tulungagung. 







Tags :